Menyemangati Perempuan Indonesia untuk Berkain Nusantara

image2
Apa yang ada benak anda saat ini ketika melihat kain sebagai salah satu busana sehari-hari?

Di era modern ini, kain tradisional semakin lama eksistensinya tergeser oleh mode berbusana yang lebih stylish dan kekinian, seiring perkembangan jaman.

Kurangnya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap warisan tradisi kain nusantara menyebabkan mayoritas masyarakat menilai kain yang digunakan sebagai busana sehari-hari adalah tidak wajar dan tidak praktis.

Berangkat dari keprihatinan ini, sekelompok wanita yang diprakarsai oleh Sita H. Agustanzil mendirikan suatu komunitas yang bercita-cita untuk menjaga eksistensi kain tradisional Indonesia di Jakarta yang mampu diseimbangkan dengan mode berbusana masa kini.

image1Komunitas Cinta Berkain Indonesia atau disingkat KCB, yang telah berusia dua tahun, kini menjadi garda terdepan Indonesia untuk melestarikan budaya berkain nusantara. Anggota KCB sendiri telah mencapai 800 orang dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.

Kini, giliran Bali akan ikut mengkampanyekan gerakan cinta berkain nusantara. KCB Bali yang diketuai oleh Mayke Boestami Anderson, beranggotakan para wanita dari berbagai macam profesi. KCB Bali sendiri akan secara resmi disahkan pada tanggal 6 Agustus 2016, di Hotel Padma Legian, Bali.

Bali sebagai aset pariwisata dan pintu internasional Indonesia, memiliki peranan sangat penting untuk melestarikan dan mengenalkan kepada dunia luar warisan berkain Indonesia.

Sejak dahulu Bali terkenal dengan kemampuannya mengasimilasi antara budaya lokal dengan pengaruh luar Bali. Mereka mampu mempertahankan budaya berbusana kain selama berabad-abad, dan mereka berbangga hati dengan busana berkain yang digunakan, termasuk para kalangan muda-mudi nya. Oleh karena itu sangatlah tepat Komunitas Cinta Berkain ini tumbuh dan berkembang di Bali yang kita cintai ini.

Dengan memakai kain, para wanita memberikan image positif di mata dunia, sekaligus menularkan budaya berkain, dan memberikan stigma bahwa berkain di era modern dapat menjadi trend baru.

Dengan berdirinya KCB cabang Bali ini, diharapkan mampu menyemangati para perempuan Indonesia, khususnya Bali untuk terbiasa dan bangga memakai kain tradisional Nusantara sebagai busana pilihan sehari-hari, baik resmi maupun informal. Dengan tercapainya cita-cita tersebut perempuan Indonesia tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga meningkatkan taraf hidup para pengrajin kain nusantara.

Salam Cinta Berkain!

image1b

image2b