This post is also available in: English

poster_printDimulai pada tahun 2013 project ini dimulai untuk mempresentasikan kebudayaan dari dua buah desa yaitu desa Tejakula dan desa Blangsinga. Aktifitas proyek ini adalah sebuah seni Dokumentasi, dimana dokumentasi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyediakan dokumen dalam bentuk photography dengan menggunakan kenyataan yang akurat dari sumber sumber informasi yang khusus. Tindakan pencarian, penyelidikan, pengumpulan data dari Dokumentasi ini dapat digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan dan sebagai bukti.

Dari kedua desa ini kami mencoba mengambil benang merah dari seni budaya tari, dimana desa Blangsinga terdapat seorang Maestro yg bernama Ida Bagus Oka Wirjana dan penari penari lainnya, sedangkan di desa Tejakula terdapat ibu Luh Menek beserta muridnya dan Topeng Wayang Wong. Topeng Wayang Wong yang di sakaralkan di desa Tejakula ini hanya dipentaskan di pura saat ada upacara keagamaan. Terdapat Topeng Sekular yang yang bisa menyerupai topeng sakral, topeng ini yang bisa di bawa keluar dari desa Tejakula, adapun tari dan koreografinya sama dengan yang ada di pura.

Sungguh suatu kebahagiaan kita semua dapat bertemu ditempat dan waktu yang baik, dalam keadaan sehat & sejahtera, menjalin hubungan pertemanan dalam suasana kekeluargaan. Pameran kali ini bukan semata mata untuk menampilkan dokumentasi foto tentang seni tari tejakula maupun blangsinga, melainkan sebagai wadah untuk saling berinteraksi sesama pencinta seni, memberikan nilai nilai baru untuk menambah wawasan kita dalam berkarya. Pameran kali ini sangat menginspirasi saya, mengubah cara berfikir yang lebih bijaksana, mengingat begitu banyak proses pembelajaran pada tahapan tahapan yang memang belum pernah saya alami sebelumnya. Kesabaran, budi pekerti, semangat seorang Maestro, dan keteguhan mempertahankan nilai nilai budaya menjadi cermin saya dalam berkarya. Tejakula & Blangsinga ibarat taman taman bunga yang sangat memikat hati setiap orang, keindahan dan warna warni gerak tari serta alunan musik khas daerah mereka sungguh tiada dua. Tejakula & blangsinga memiliki pakem dan ciri khas tersendiri dalam menampilkan seni pertunjukan, memiliki potensi yang sangat besar untuk pelestarian tari klasik maupun sakral, yang seyogyanya menjadi tanggung jawab kita semua untuk memberikan perhatian dan support kepada mereka. Tanpa mereka, Bali tidak akan seperti sekarang ini, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata budaya yang mendunia. Terima kasih yang sebesar besarnya dan penghargaan yang setinggi tingginya kami sampaikan kepada semu pihak. Semoga buah buah kebaikan yang telah dilakukan oleh mereka yang terlibat dalam acara ini, mendapatkan kebahagiaan dan kesejahterahan lahir batin. Akhir kata, kami mohon maaf apabila ada ucapan atau hal hal yang tidak berkenan, serta segala kekurangan kekurangan dalam pelaksanaan acara ini.

Hubungi Kami  :  [email protected],  HP.+62-81236144591

Jadwal :

15 Januari 2015 – 15 Februari 2015 di Grya Santrian (Sanur)
* Opening Party / 15 Januari 18:00 – 21:00 * Pentas Tari Maestro Ida Bagus Blangsinga dan Murid : 19:00-
* Closing Party / 15 Februari 18:00 – 21:00 * Pentas Tari Wayang Wong Tejakula, Tari Maestro Ni Luh Menek dan Murid : 19:00-

invitation front REVinvitation back REV

Jadwal Pameran sebelumnya :

Pameran Photo

1.   30 Agustus 2014 – 30 September 2014 di Three Monkeys (Sanur dan Ubud)
* Opening Party / 30 September 17:00 -19:00 di Three Monkeys (Sanur)
2.   31 Agustus 2014 – 1 Oktober 2014 di Spaccanapoli di Ubud (Ubud)
* Opening Party / 31 September  malam

Pameran Photo dan Pentas Tari Tradisi

3.   9 September 2014 – 20 September 2014 di Rumah Topeng dan Wayang (Mas)
* Opening Party / 9 September 18:00 – 21:00 * Pentas Tari Wayang Wong Tejakula : 19:00-

flier_front_print flier_back_print