UNKNOWN ASIA ART EXCHANGE OSAKA 2018, selama 15-16th September 2018. 11 seniman akan hadir dari indonesia

UNKNOWN ASIA ART EXCHANGE OSAKA 2018
11 seniman akan hadir dari indonesia

“Dari Osaka untuk Asia, dari Asia untuk Osaka”, acara seni internasional yang unik dari UNKNOWN ASIA ART EXCANGE OSAKA 2018 diselenggarakan di Harbis Hall Osaka. Pertukaran seni terbesar yang telah berhasil dilaksanakan di osaka jepang memberikan kontribusi untuk menemukan sejumlah besar bakat di asia .

UNKNOWN ASIA ART EXCHANGE OSAKA 2018 diadakan di HARBIS HALL di Osaka, pada tanggal 15-16 September 2018. Pameran karya-karya seni baru yang dibuat oleh orang seniman masa depan yang mewakili Asia dan Jepang, mereka berkumpul di Osaka. Karya seniman terbaik merupakan perwakilan dari Indonesia yang banyak menerima pujian di pagelaran seni ini. Selama tiga hari, dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung dari berbagai bangsa. Tahun ini, dalam “Audience Award” (Penghargaan Pengunjung) anda adalah jurinya. Anda juga bisa memberikan suara untuk hasil karya seniman yang paling anda sukai melalui smartphone di lokasi pameran. Jadi, ayo bergabung di acara ini!

11Seniman dari indonesia

Juri / ambassador dari Indonesia:

IGNATIUS HERMAWAN TANZIL
LeBoYe design & DiaLogue artspace / Direktur Kreatif

Desainer grafis / kurator Ignatius Hermawan Tanzil adalah pemilik studio desain grafis bernama LeBoYe dan ruang seni yang disebut DiaLoGue Artspace. LeBoYe telah memenangkan banyak penghargaan lokal dan internasional untuk desain grafis, sementara DiaLoGue Artspace adalah salah satu artspace paling produktif di Indonesia dalam hal memproduksi seni dan acara desain dan pameran. Inisiatif mereka seperti “Smart-Dialogue” dan Exi (s) t “telah menjadi platform bagi seniman dan desainer muda yang menjanjikan untuk memamerkan karya mereka dan beralih ke tingkat berikutnya. Dia adalah penggagas dan terkumpul dalam 2016 “seek-a-seek” pameran desain grafis terbesar di Indonesia telah sukses dan dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung dalam 3 minggu. Pada tahun 2016 Ia juga merupakan salah satu kurator untuk pameran yang mewakili Indonesia untuk Paviliun Indonesia untuk London Design Biennale di London. Desember 2017 diundang oleh M + museum Hongkong untuk menyajikan program khusus dan pameran Dia.Lo.Gue di M + Matters.