Rumah topeng dan wayang Setia Darma, Bali.  Jukung Music pada tanggal 10 oktober 2017 mengadakan Workshop tari NOH dari Jepang yang didukung oleh Japan Foundation ASIA Center. Dengan Nara sumber Tsumura Reijiro (75 thn) adalah seorang mater tari NOH yang mendapatkan pengakuan pada tahun 1991 dari pemerintah Jepang sebagai salah satu warisan budaya tak benda. Tahun 2012 saat pertama beliau datang ke bali dan melakukan kolaborasi antara tari NOH dan tari tradisi Bali, dia merasakan sebuah potensi yang besar dalam perkembangan seni tari kontemporer, bersama Koyano Tetsuro melanjutkan penelitian dan pengembangan dalam berkesenian hingga saat ini. Koyano lahir di Tokyo Japan dan mendapatkan kesempatan belajar di ISI bali dari tahun 1995-1996, selama 18 tahun belajar beraneka ragam seni tari tradisi bali.Kolaborasi antara NOH dan tari tradisi Indonesia memberikan inspirasi yang bagus dan mendapat sambutan yang luar biasa pada tahun 2014. Untuk memperkuat ikatan kolaborasi ini maka pada tahun 2017 dibuatkan workshop dan pementasan. Adapun konsep cerita yang akan dibawakan kali ini berasal dari sebuah kitab yang di tulis pada daun lontar, dimana menceritakan tentang ajaran Budha.

Dengan Workshop ini memberikan pengembangan wawasan dan pengetahuan tentang NOH. Dengan adanya workshop ini dapat memfasilitasi pembelajaran tentang tari NOH dengan lebih dalam, sehingga memperkaya pengetahuan kepada peserta workshop khususnya para penari, komposer, koreografer dan pengamat seni. Walaupun dalam waktu yang singkat, banyak yang diberikan pengetahuan yang diberikan oleh narasumber, dari sejarah tentang NOH sampai perkembangan dan pengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat di Jepang, olah vokal atau suara, karakter karakter topeng dan olah gerak tari NOH. Semangat para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop ini.

Website :

www.setiadarmabali.com

www.urotsute.com