Kurang-lebih satu setengah tahun lalu, ketika Heri Pemad (pendiri dan direktur artistik Art Jog, yaitu pameran seni rupa kontemporer di Yogyakarta setiap tahun) secara sambil-lalu mengatakan kepada saya bahwa ia sangat berhasrat membuat Art Bali, saya bertanya-tanya dalam hati apakah Art Bali adalah versi lain dari Art Jog. Sesungguhnya pertanyaan saya berlanjut: jika pun Art Bali adalah “bayangan” Art Jog, bagaimana mungkin Heri Pemad membuat itu di wilayah yang belum diakrabinya—di Bali?
Art Bali adalah sebuah landasan bagi para seniman lokal dan internasional untuk menampilkan karya-karya seni mereka kepada khalayak yang lebih luas. Melalui karya karyanya, paraseniman yang diundang oleh Art Bali akan mempresentasikan perkembangan mutakhir praktek seni rupa dalam kaitannya dengan perubahan sosial-politik dan budaya, yang terjadi di lingkup nasional maupun internasional. pameran ini akan berlangsung mulai tanggal 9 Oktober sampai dengan 9 November 2018. Curatorial Tour bersama dengan kurator akan tersedia pada waktu-waktu tertentu.
Tanggal : tanggal 9 Oktober sampai dengan 9 November 2018
Jam : 10:00 – 22:00
HTM : UMUM Rp 150,000 / GRATIS TIKET MASUK – Pemegang KTP/SIM/KIPEM/Kartu Pelajar Bali (Setiap Selasa: 23 Oktober 2018, 30 Oktober 2018, 6 November 2018 )
Tempat : AB • BC (Art Bali • Bali Collection) Komplek ITDC Nusa Dua, Benoa, Kuta Selatan, Benoa, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80363, Indonesia
Selama satu bulan, Art Bali akan mempertemukan publik dengan karya seni terbaik dari 34 seniman lokal Bali, nasional, maupun internasional yang telah dikurasi oleh tim kurator Art Bali. Bertemakan ‘Beyond the Myths’, pameran ini akan menghadirkan karya-karya seni rupa kontemporer dalam bentuk dua dimensi dan tiga dimensi dengan beragam medium seperti lukisan, fotografi, video, instalasi, dan seni media baru.
Seniman yang berpartisipasi:
- Adi Panuntun
- Agan Harahap
- Agung Mangu Putra
- Agus Suwage
- Arin Dwihartanto Sunaryo
- Ashley Bickerton
- Chusin Setiadikara
- Dipo Andy
- Eddi Prabandono
- Eko Nugroho
- Entang Wiharso
- Filippo Sciascia
- Galam Zulkifli
- Handiwirman Saputra
- Heri Dono
- I Made Djirna
- I Made Wianta
- I Made Widya Diputra
- I Made Wiguna Valasara
- I Nyoman Erawan
- Nyoman Nuarta
- I Wayan Upadana
- Joko Dwi Avianto
- Jompet Kuswidananto
- Mella Jaarsma
- Nasirun
- Nu-Abstract (Gede Mahendra Yasa, Kemalezedine, Ketut Moniarta, Dewa Ngakan Ardana , Agus Saputra, Putu Bonuz)
- Pande Ketut Taman
- Samsul Arifin
Silahkan Menghubungi website untuk Informasi Lebih Lanjut
http://artbali.co.id/
Anda Bicara