This post is also available in:
Indonesia merupakan negara yang sangat dikenal sebagai penghasil kopi ke empat terbesar di dunia. Sejarah kopi Indonesia dimulai pada jaman kolonial oleh belanda, dimana mereka memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan asia. Kawasan yang sangat tepat geografisnya dalam membangun perkebunan kopi, dan menghasilkan 420.000 ton setiap tahun, dimana 271.000 ton di kirim keluar negeri dan 148.000 ton di konsumsi dalam negeri.
Pihak Belanda pertama kali membangun perkebunan ini di daerah Sulawesi sekitar tahun 1850. Tana Toraja yang terletak di dataran tinggi daerah sulawesi selatan merupakan perkebunan utama. Pertengahan tahun 1870 the Dutch East Indies Company (V.O.C) memperluas perkebunan kopi arabica ke daerah Sumatra, Bali dan Timor.
Kopi arabica dari Indonesia memiliki keasaman yang rendah dan biji yang kuat, menjadikannya sangat ideal untuk dicampur dengan kopi yang keasamannya lebih tinggi. Kopi Sulawesi sangat bersih dan aromanya sangat enak. Terkadang terasa kandungan rempah-rempah seperti kayumanis atau kapulaga.
Rasa manis yang terdapat dalam kopi indonesia sangat dipengaruhi oleh bentuk dari biji kopi tersebut. Cita rasa yang terdapat dalam rongga mulut setelah minum kopi ini terasa halus dan lembut.
“Tator Cafe & Resto”
Dharmawangsa Square, Jl. Dharmawangsa VI, Dharmawangsa, Jakarta
“TATOR POINT” PIM I Area 51
TATOR POINT PONDOK INDAH MALL AREA 51, Jakarta
“Tator Cafe & Resto” Gandaria City
Tator Cafe & Resto Gandaria City
Lower Ground #Unit L-105#
Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama
JakartaSelatan
www.tatorcafe.com
Anda Bicara