K. T Satake Menjadi Topik Pameran di JIC Lippo Cikarang
Lippo Cikarang, 14 Juli 2018 – PT Lippo Cikarang Tbk menggelar pameran foto yang pertama kali di Japan Information Center (JIC), Lippo Cikarang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli 2018 sampai dengan 4 Agustus 2018.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto mengatakan: “Lippo Cikarang ingin JIC menjadi media informasi bisnis, budaya dan hiburan, khususnya bagi 2.000 warga Jepang yang tinggal di Lippo Cikarang. Pameran Foto ini diharapkan dapat mewadahi kepentingan tersebut dimana momennya bertepatan dengan peringatan hubungan diplomatik Indonesia- Jepang yang sudah berjalan selama 60 tahun”.
Pameran foto dengan tema ‘Masyarakat dan Alam Jawa Barat Era 1930’ menampilkan karya terbaik dari fotografer Jepang bernama K.T Satake jumlahnya 46 photo. Pameran foto ini berawal dari penemuan sebuah kartu pos karya Satake oleh seorang penulis buku tentang kartu pos bernama Aoki Sumio dari Jepang yang sedang menimba ilmu di bidang Bahasa Indonesia di Universitas Padjajaran (UNPAD. Aoki akan mengawal acara melalui Panel Discussion yang akan membahas karya-karya dari Satake.
Satake sendiri merupakan fotografer Jepang yang memiliki usaha fotografi di daerah Tosari, Surabaya. Selain itu, beliau juga menerbitkan kartu pos bergambat pemandangan indah serta sebuah buku berjudul ”Camera-Beelden van Sumatra, Java & Bali” berisi potret kondisi dan aktivitas masyarakat Indonesia pada tahun 1930. Buku tersebut dicetak di London pada tahun 1935 dan diterbitkan di kota Surabaya. Melalui foto-foto yang terdapat pada buku tersebut pameran ini terselenggara.
Aoki Sumio juga seorang penulis buku “Indonesia di Mata Masyarakat Jepang di Hinda Belanda 100 Tahun yang lalu dalam Kartu Pos bergambar Foto”. Aoki
Sumio merupakan Mantan Guru Besar di Universitas Chubu, Jepang.
Kegiatan-kegiatan berunsur Jepang hampir setiap tahun di selenggarakan di Lippo Cikarang, seperti Festival Sakura Matsuri . Festival Sakura Matsuri bertujuan mewadahi masyarakat Jepang di Lippo Cikarang dengan berbagai festival budaya antarnegara yang pada 2018 dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas area sekitar 3.400 hektar di mana industri sebagai basis ekonomi yang kuat. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 hunian, dengan populasi 51.250 orang dan 500.500 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 1.200 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan Anak Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (“LPKR”), yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah Aset dan Pendapatan. LPKR yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek indonesia, didukung oleh land bank yang besar dan mempunyai Recurring Income yang solid.
Bisnis LPKR terdiri dari Residential / Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
Informasi selanjutnya dapat menghubungi:
Ria Sormin
Public Relations Dept Head
PT Lippo Cikarang Tbk
Tepl: 021 897 2484/2488
Anda Bicara